Tragedi tsunami jepang masih menjadi topik perbincangan yang hangat di seluruh dunia. Gempa dan tsunami yang terjadi pada hari Jumat, 11 Maret 2011 dengan kekuatan 8,9 SR telah memporak-porandakan jepang yang dikenal sebagai negara yang indah dan eksotis. Bencana ini berpusat di timur laut jepang, dan menghancurkan semua bagian kota di prefektur Miyagi.
Tak ada lagi suasana kota yang indah. yang ada hanyalah puing-puing bangunan serta kendaraan yang tersapu gelombang. Sampai berita ini diturunkan, korban jiwa mencapai 6.000 orang serta 13.000 orang dikabarkan hilang. Tragedi ini merupakan bencana terparah sejak Perang Dunia 2 saat Jepang dibombardir sekutu dari segala arah.
Yang tak kalah mengkhawatirkan lagi adalah bahaya radiasi nuklir yang mulai menghantui masy
arakat jepang dan dunia. Tingkat radiasi nuklir sudah di luar batas normal dan hampir menyamai tingkat radiasi pada tragedi Chernobyl, di Ukraina tahun 1979.
Yang bisa dilakukan oleh pemerintah jepang saat ini hanyalah meminimalisir melelehnya hidrogen dengan jalan menambahkan garam dan yodium serta menyiramkan air laut melalui helikopter. Kita tentunya berharap bahwa masalah ini akan segera teratasi sehingga masyarakat dunia tak perlu cemas akan bahaya "hantu nuklir' lagi. (reta)
arakat jepang dan dunia. Tingkat radiasi nuklir sudah di luar batas normal dan hampir menyamai tingkat radiasi pada tragedi Chernobyl, di Ukraina tahun 1979.
0 komentar:
Posting Komentar